TELECONFRENCE
DAN KULIAH ON-LINE
Semakin pesatnya perkembangan
teknologi memberikan dampak dampak, baik yang positif maupun yang negatif.
Salah satu dampak negatif yang terjadi adalah ekploitasi sumber daya yang terus
menerus sehingga merubah bumi menjadi lebih buruk. Kemungkinan krisis sumber
daya alam yang nantinya berujung ke krisis energi dunia tak akan lama lagi akan
terjadi. Komputer sebagai salah satu perangkat teknologi, ikut berperan dalam
krisis energi tersebut karena makin banyaknya pengguna komputer di dunia.
Sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan energi sumber daya, muncul istilah green
computing atau
komputasi hijau.
Pentingnya
kesadaran dan upaya dalam memanfaatkan teknologi yang selaras dengan
kelestarian alam merupakan kewajiban dari semua pihak. Peran pemerintah dalam
memulai suatu konsep teknologi yang ramah lingkungan serta dengan membentuk
suatu kebijakan teknologi ramah lingkungan, dan pemanfaatan perangkat teknologi
secara optimal oleh pelaku bisnis dan kesadaran dari masyarakat untuk
memanfaatkan perangkat teknologi informasi secara bijak menjadi landasan
dilakukannya penelitian ini. Selain dari pihak pemerintah, masih banyak lagi
piak pihak yang ikut serta mewujudkan green computing di lingkungan mereka
masing masing, salah satunya ada di lingkungan kampus.
Kampus
secara garis besar merupakan tempat yang digunakan oleh para mahasiswa, dosen
dan pihak pihak terkait, untuk melakukan studi yang lebih lanjut atau dapat
diartikan melakukan studi yang lebih terpusat (khusus). Sebagai tempat
pembelajaran oleh beribu ribu mahasiswa, tentunya membuat lingkungan kampus tak
luput dari masalah penghijauan. Seperti sampah, penggunaan energi listrik yang
banyak yang membuat biaya oprasional membengkak, keadaan lingkungan sekitar
yang tidak asri lagi, dan masalah masalah computing lainnya.
Implementasi
green computing di lingkungan kampus sangatlah dibutuhkan, untuk mennunjukkan
bahwa kaum terpelajar pada jenjang mahasiswa dapat menjadi terobosan baru dalam
menghijaukan negeri ini, terutama dalam bidang computing, sehingga dapat
mengatasi masalah masalah yang timbul di lingkungan kampus.
Banyak
sekali gagasan konsep mencanangkan green computing di kampus, seperti
paperless, data center yang green, cloud computing, reuse /recycle /reduce
peralatan computing dan sebagainya.
Salah satu
terobosan atau gagasan yang sangat membantu sebuah kampus lebih green computing
dan akan dibahas adalah dengan cara melakukan kuliah telecommuting atau
melakukan suatu mata kuliah tetapi dengan cara teleconfrence (kuliah on-line). Kuliah online adalah kuliah yang menggunakan bantuan
teknologi informasi dan komunikasi (Information and communication technolgy)
atau yang biasa dikenal dengan istilah elearning.
Telecommuting dengan kata lain, kegiatan bepergian ke kantor atau tempat kerja digantikan dengan hubungan telekomunikasi.
Dengan sistem ini, banyak karyawan yang pada
akhirnya bekerja di rumah, sementara lainnya, yang lazim disebut pekerja
nomaden (nomad workers) .Telework, di sisi lain, merupakan
istilah yang bermakna lebih luas lagi. Telework merujuk pada penggantian segala bentuk
teknologi telekomunikasi yang terkait dengan pekerjaan yang perlu bepergian,
yang pada akhirnya mengurangi hambatan jarak dengan telecommuting.
Seseorang yang ber-telecommuting biasa disebut dengan “telecommuter”. Motto yang sering didengungkan oleh para telecommuter adalah “pekerjaan adalah sesuatu yang
kita lakukan, bukan dan bukan tujuan bepergian.
Konsep Telecommuting dalam kegiatan keseharian di kampus digunakan untuk
melakukan kegiatan pembelajaran secara “tidak tatap muka” dalam artian ,
mahasiswa dan dosen saling melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
prosedur, hanya saja mereka tidak saling bertatap muka secara langsung.
Kegiatan telecommuting ini tentu saja menjadikan kegiatan pembelajaran tidak
akan terputus atau tidak ada jam pelajaran yang kosong, jika ada dosen yang
sedang ditugaskan ke daerah daerah tertentu atau sebagainya.
Kuliah on-line ini Telecommuting ini menggunakan gelombang
elektromagnetik atau menggunakan koneksi internet untuk melakukannya, jadi
kegiatan pembelajaran dapat selalu dilaksanakan apabila ada koneksi internet.
Banyak keuntungan yang didapat dari telecommuting ini atau kuliah
on-line ini secara lingkungan maupun lainnya.
Seperti :
1. Telecommuting mengurangi penggunaan listrik dalam jumlah yang sangat
besar, apabila dicanangkan secara continue. Karena dengan Telecommuting ini,
tentu saja tidak memerlukan perangkat perangkat pendukung pembelajaran, seperti
kipas angin, proyektor, lampu, dan lainnya dalam kampus, karena bisa dilakukan
dimana saja, contohnya di kosan ataupun di tempat terbuka.
2. Mengurangi kejenuhan apabila harus melakukan kuliah hanya dikelas terus.
3. Menjadikan waktu waktu pembelajaran lebih efektif.
4. Mengurangi sampah baik elektrik maupun yang lainnya.
5. Dengan telecommuting lapisan ozon dapat terjaga , pengurangan kadar
oksigen diudara dan meminimalisir efek rumah kaca.
6. Menumbuhkan jiwa kreatif dan keingin tahuan mahasiswa dalam mata kuliah
tersebut.
7.
Telecommuting mengurangi pengeluaran karbon, menekan penggunaan bahan bakar.
8.
Menghemat anggaran yang di keluarkan oleh pihak kampus.
Berikut perbedaan
antara kuliah on-line dengan tidak,
1.Pelajaran
yang dilakukan secara online bukan untuk pembentukan sikap.
2.
Pelajaran yang dilakukan secara online bukan untuk pembentukan ketrampilan.
3.
Pelajaran yang dilakukan tidak berhubungan dengan sebuah metode kerja.
4.
Pelajaran yang dilakukan memiliki banyak sumber bacaan.
5.
Pelajaran yang dilakukan tidak memiliki resiko terhadap nyawa manusia
Dan masih banyak lainnya.
Yang
harus ada agar kuliah on-line berjalan dengan baik,
1. Membuat blog/website untuk melakukan administrasi
pendidikan
2. Menyediakan tempat download materi kuliah
3. Menyediakan tempat Informasi kalender akademik
4. Menyediakan tempat untuk diskusi antara dosen dengan
mahasiswa
5. Email untuk tempat mengirim tugas dari mahasiswa ke dosen
6. Membuat lokasi download multimedia pembelajaran
7.Membuat software interface antara dosen dan mahasiswa
(streaming).
Perkuliahan online bisa dikelola secara mandiri maupun
berkelompok, atau bahkan oleh kampus itu sendiri, sehingga kita bebas ingin
belajar dimana dan dengan siapa tidak lagi belajar karena ingin mendapatkan
nilai bagus, tetapi belajar karena memang keinginan untuk mengetahui sesuatu.
Sehingga
dengan adanya kuliah on-line di kampus ini, konsep green computing dapat
berjalan lebih efektif dan lebih tepat sasaran, dan tentunya dengan kuliah
on-line sedikit demi sedikit implementasi green computing dalam kegiatan kampus
lebih terwujud
Terima kasih telah membaca artikel saya, semoga bermanfaat.
wah izin share ya om, heheh thx
ReplyDeleteiya nih , bagus buat referensi, thx ya info tentang teleconfrence nya
Delete